Jumat, 06 April 2012

KONSEP PENDEKATAN MODEL PERSONAL TERHADAP SISWA SEKOLAH DASAR

Lisdiana Kurniasih (Mahasiswi IKIP PGRI Semarang, Angkatan 2009)

Pengertian Konsep Model Personal
Model pembelajaran dengan menggunakan model personal merupakan suatu pandangan yang beranjak dari pandangan kedirian (selfhood) dari masing-masing individu. Dalam model ini, proses pembelajaran akan dikemas secara sengaja dengan mengusahakan agar memungkinkan masing-masing individu dapat memahami diri sendiri dengan baik dan terarah, mampu memikul tanggung jawab pendidikannya secara penuh, dan diharapkan untuk lebih kreatif dalam mencapai kualitas hidup yang lebih bermutu.
Menurut Tuti Soekamto (1996) mengemukakan ada lima rumpun yang menjadi bagian dalam model personal :
a)        Pengajaran Tanpa Arahan (Non Directive Teaching : Carl Rogers) menekankan pada pembentukan kemampuan untuk perkembangan pribadi dalam arti kesadaran diri, pemahaman diri, kemandirian dan konsep diri.
b)        Latihan Kesadaran (Awareness Trainning : Fritz Perls Willian Schutz) meningkatkan kemampuan seseorang untuk kesadaran eksplorasi diri dan banyak menekankan pada perkembangan kesadaran dan pemahaman antar pribadi.
c)        Sinektiks (Synectics Model : William Gordon) mengembangkan pribadi dan kreativitas dan pemecahan masalah kreatif.
d)       Pertemuan Kelas (Classroom Meeting : Willian Glasser) mengembangkan pemahaman diri dan tanggung jawab kepada diri sendiri serta kelompok sosial.

Model personal lebih memusatkan perhatian pada pandangan perseorangan dan berusaha untuk menggalakan kemandirian yang produktif, sehingga manusia akan menjadi lebih sadar diri dan bertanggung jawab atas tujuan yang hendak dicapainya. Model personal menekankan pada pengembangan konsep diri setiap individu. Hal tersebut meliputi pengembangan proses individu dan membangun serta mengorganisasikan dirinya sendiri. Model ini lebih memfokuskan pada konsep diri yang kuat dan realistis untuk membantu membangun hubungan yang produktif dengan orang lain dan lingkungannya.
Model personal bertitik tolak dari teori humanistik, yaitu berusaha untuk berorientasi pada pengembangan individu. Perhatian utamanya pada emosional peserta didik dalam mengembangkan hubungan yang produktif dengan lingkungannya. Diharapkan dengan model ini menjadikan pribadi peserta didik mampu membentuk hubungan harmonis serta mampu memproses informasi secara efektif.
Tokoh humanistik tersebut adalah Abraham Maslow (1962), R. Rogers, C. Buhler dan Arthur Comb, dalam teori humanistik mengatakan sebagai berikut :
a)        Pengalaman emosional dan karakteristik khusus seseorang perlu diperhatikan.
b)        Perlu diperhatikan pula aktualisasi diri, pemahaman diri, serta realisasi diri orang yang belajar. Dengan demikian seseorang akan dapat belajar dengan baik apabila mempunyai pengertian tentang dirinya sendiri sehingga ia dapat membuat pilihan-pilihan secara bebas ke arah mana ia akan berkembang.

Strategi Pembelajaran
Berikut merupakan srtategi pembelajaran pada model pembelajaran personal, sebagai berikut :
a)        Pembelajran Non-Direktif, pembelajaran ini bertujuan untuk membentuk kemampuan dan perkembangan pribadi (kesadaran diri, pemahaman, konsep diri).
b)        Latihan Kesadaran, pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan interpersonal atau kepada peserta didik akan kesadaran eksplorasi diri dan menekankan pada perkembangan kesadaran dan pemahaman antarpribadi.
c)        Sinektik, pembelajaran ini bertujuan untk mengembangkan kreativitas pribadi dan mampu melakukan pemecahan masalah secara kreatif.
d)       Sistem Konseptual, pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan kompleksitas dasar pribadi yang luwes.

Daftar Referensi :
Bahri Djamarah, Syaiful. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Ivona, Indah. 2003. Pendidikan Budi Pekerti Untuk SD. Yogakarta : Kanisius
Listyaningsih. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Laboratorium Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Vol. 05 No. 06. Surabaya : Depdiknas

1 komentar:

  1. ada gak pengajaran tidak terarah kelebihan dan kekurangannya.
    mohon bantuannya ya

    BalasHapus