BAB
I
PENDAHULUAN
`
A.
Latar
Belakang
Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang
mewujudkan suatu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu
sosial (sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya)
(Trianto, 2010:171). Pola pembelajaran pendidikan IPS menekankan pada unsur
pendidikan dan pembekalan pada siswa, penekanan pembelajarannya bukan hanya
sebatas pada upaya menjejali siswa dengan sejumlah konsep yang bersifar hafalan
belaka, melainkan terletak pada upaya agar mereka mampu menjadikan apa yang
telah dipelajarinya sebagai bekal dalam memahami dan ikut serta dalam melakoni
kehidupan masyarakat lingkungannya (Trianto, 2010:174).
Berdasarkan
pendapat diatas, pembelajaran IPS merupakan pembelajaran yang berkaitan dengan
beberapa konsep sosial kehidupan yang berkembang di lingkungan masyarakat
sekitar. Konsep sosial pengajaran IPS di dalam proses pembelajaran sering
dilakukan secara abstrak atau pembelajaran dilakukan secara hafalan dan sering
menuntut siswa untuk berangan-angan menggunakan imajinasinya. Namun, dengan
kondisi yang demikian tidaklah semua siswa dapat memenuhi kriteria kompetensi
tersebut. Untuk itulah, diperlukan alat bantu berupa media pembelajaran yang
merupakan suatu bentuk inovasi dari pembelajaran dengan harapan dapat membantu
siswa untuk memahami materi yang sulit dan menuntut siswa untuk menghafal
materi. Selain media mempermudah bagi siswa untuk memahami materi, media
pembelajaran juga dapat mempermudah bagi guru dalam proses penyampaian materi
pembelajaran yang bersifat abstrak.
Realita yang terjadi
dilapangan bahwa para guru masih jarang yang menggunakan media untuk
mengajarkan pembelajaran IPS. Karena materi IPS kebanyakan hanyalah bersifat
hafalan sehingga untuk penggunaan media pembelajaran masih dirasa susah. Maka
dari itu masih banyak guru yang menggunakan model pembelajaran konvensional
yang mengesampingkan penggunaan media dalam proses pembelajaran, serta tanpa
adanya penggunaan variasi model pembelajaran yang menjadikan media sebagai alat
bantu dalam pembelajaran.
Medan
Jus (media pembelajaran jenis usaha) sebagai salah satu alternatif inovasi
pembelajaran dengan melakukan penggunaan media yang dapat digunakan guru untuk
mengajarkan materi jenis usaha bidang ekonomi pada siswa kelas V SD semester I.
B.
Rumusan
masalah
Persoalan yang akan kami bahas pada penelitian ini adalah
bagaimana penggunaan Medan Jus (media pembelajaran jenis usaha) dalam upaya meningkatkan kualitas dan hasil
belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS. Terkait dengan hal tersebut
masalah yang akan kami teliti adalah: Bagaimana penerapan Medan Jus (media
pembelajaran jenis usaha) untuk meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa
kelas V mata pelajaran IPS?
C.
Tujuan
dan Manfaat Penelitian
Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan penerapan Medan Jus (media
pembelajaran jenis usaha) untuk meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa
kelas V.
Manfaat
penelitian ini bagi, (1) Peneliti, menambah pengetahuan tentang penggunaan
media pembelajaran yang baik dan berkualitas. (2) Guru, sebagai alternatif
media yang dapat digunakan untuk menjelaskan materi jenis usaha bidang ekonomi.
(3) siswa, untuk mempermudah siswa untuk memahami materi IPS khusunya materi
jenis usaha bidang ekonomi.
Terima kasih , artikelny bgs
BalasHapusTrimakasih
BalasHapusTerimah Kasih ,Sangat Membantu
BalasHapusTerima kasih, jadi agak paham
BalasHapus